Materi Tanda Bahaya Dalam Kehamilan

Ada banyak penyebab perdarahan dari vagina selama kehamilan, beberapa di antaranya normal dan terjadi di awal kehamilan, sementara yang lain lebih serius dan memerlukan intervensi medis segera. Pada artikel ini, pelajari tentang penyebab perdarahan selama kehamilan, dan kasus di mana kehamilan menjadi ancaman bagi kesehatan Anda dan kesehatan bayi Anda.

Tanda bahaya dalam kemilan ( Designed by freepik)

Seberapa umum perdarahan selama kehamilan?

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) , perdarahan pada trimester pertama terjadi pada 15 sampai 25 dari setiap 100 kehamilan. 

Baca juga: Bahaya tekanan darah tinggi saat hamil.

Apa itu perdarahan vagina yang normal selama kehamilan?

  • Pendarahan implantasi: Ini terjadi satu hingga dua minggu setelah pembuahan ketika sel telur yang telah dibuahi ditanamkan ke dalam lapisan rahim. 
  • Pendarahan serviks: Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan lebih banyak pembuluh darah. 
  • Pendarahan bercampur lendir: Ini terjadi ketika sumbat lendir yang menutup serviks selama kehamilan keluar. Ini adalah tanda bahwa serviks sedang berubah dan siap untuk memulai persalinan kala satu. 

Penyebab perdarahan dari vagina selama kehamilan yang memerlukan intervensi medis

  • Solusio plasenta: Plasenta mulai muncul dari dalam dinding rahim. Solusio plasenta biasanya menyebabkan sakit perut, meski tidak ada pendarahan. 
  • Plasenta previa: Pendarahan dapat terjadi ketika plasenta menempel di bagian bawah rahim, dekat atau menutupi leher rahim. 
  • Pemindahan vaskular: Pendarahan terjadi ketika pembuluh darah tali pusat melewati selaput yang menutupi serviks. 
  • Keguguran : terjadi selama tiga bulan pertama kehamilan akibat kelainan kromosom atau masalah lain pada janin.
  • Kehamilan ektopik : Ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi ditanamkan di luar rahim di tuba falopi, misalnya.
  • Infeksi: IMS dan kondisi menular lainnya dapat menyebabkan masalah selama kehamilan yang menyebabkan perdarahan.
  • Persalinan prematur : Perdarahan terjadi dengan kontraksi, perubahan sekret vagina, kontraksi, dan pecahnya ketuban.

Kapan saya harus mengunjungi dokter jika terjadi pendarahan dari vagina?

Anda harus menemui dokter dalam kasus berikut: 

  • Jika perdarahan berlanjut lebih dari 24 jam, baik sedikit maupun banyak.
  • Pendarahan vagina disertai dengan sakit perut, kram yang menyakitkan, demam atau menggigil.

Ada banyak penyebab keluarnya darah dari vagina saat hamil, sehingga perlu diberitahukan kepada dokter spesialis untuk memastikan apakah gejala tersebut jinak atau merupakan tanda bahaya bagi nyawa Anda atau nyawa janin Anda.

Tidak ada komentar untuk "Materi Tanda Bahaya Dalam Kehamilan"